Ledakan terjadi di sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu, Setiabudi, Jakarta Selatan atau tepat di samping Wisma Taman Iskandar Muda, Rabu (18/10). Dalam insiden itu, satu orang yang merupakan pekerja atau kuli bangunan meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ledakan terjadi saat seorang pekerja bangunan memukul benda berwarna putih di tanah galian yang diperuntukkan untuk fondasi rumah.
Usai insiden ledakan tersebut, tim gegana langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penyisiran. Kehadiran tim gegana ini bertujuan untuk mencari tahu sumber ledakan di lokasi. Di sisi lain, kepolisian masih belum bisa memastikan apakah ledakan yang terjadi di Jalan Tangkuban Perahu itu berasal dari bom atau bukan. Ade Ary menyebut masih perlu pendalaman lebih lanjut, mulai dari olah TKP hingga memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti ledakan.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan sampai saat ini pihaknya telah memeriksa enam orang saksi untuk mengusut insiden ledakan tersebut. Disampaikan Hengki, proses penyelidikan masih terus dilakukan. Termasuk, dengan melibatkan sejumlah pihak seperti Puslabfor Bareskrim Polri, Inafis, kedokteran forensik, hingga tim penjinak bom gegana Polda Metro Jaya. Hengki menuturkan pihaknya juga akan menyambangi RS Polri Kramat Jati untuk meneliti lebih lanjut jasad korban tewas dalam insiden ledakan itu.