Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan target penyediaan motor listrik baru dan konversi sebanyak 300 ribu unit di 2023 dan 600 ribu unit di 2024. Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan dan Tata Kelola Minerba Irwandy Arif tidak merinci bagaimana porsi pembagian antara target motor listrik baru dan konversi tersebut. Irwandy hanya menegaskan target itu merupakan salah satu langkah pemerintah mengurangi ketergantungan impor energi. Menurutnya, dinamika geopolitik global saat ini sulit diprediksi, serta mempengaruhi pasokan energi pada 2022 dan diprediksi masih akan berlanjut pada tahun ini.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemerintah mulai menggelontorkan subsidi motor listrik pada Maret 2023, dengan besaran Rp7 juta per unit, baik untuk motor listrik baru dan konversi. Arifin menyebut target motor listrik konversi setidaknya mencapai 50 ribu unit pada 2023 ini. Arifin menegaskan bakal terus berupaya membina bengkel-bengkel konversi.
Arifin menyebutkan subsidi diberikan sebagai insentif bagi masyarakat supaya bisa memiliki motor listrik dengan biaya murah. Selain menghemat BBM, pemerintah berharap gelontoran subsidi itu bisa membantu membersihkan udara di dalam negeri.