Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan merger antara BTN Syariah dan Bank Syariah Indonesia (BSI) bakal rampung akhir 2023. Bahkan, Erick menuturkan pihaknya sudah bertemu dengan direktur utama BTN Syariah dan BSI. Menurutnya, kedua bos bank syariah itu siap bersinergi demi mempermudah generasi milenial memiliki kredit pemilikan rumah (KPR).
Erick menyinggung soal 81 juta generasi milenial yang belum mempunyai rumah. Dengan merger ini, diharapkan angka tersebut bisa turun. Ia menegaskan pentingnya integrasi BTN sebagai mortgage bagi pendanaan penyediaan rumah. Erick mengatakan pembangunan hunian kekinian sudah terintegrasi moda transportasi di 7 lokasi. Nantinya, ada sinergi BTN, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan Perum Perumahan Nasional (Perumnas) untuk membangun hunian milenial tersebut. Namun, Erick menegaskan hunian tersebut bakal tetap terjangkau.