Erick Bakal Pangkas BUMN Jadi 37, Begini Respons Milenial

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, akan terus merampingkan jumlah perusahaan BUMN dari 41 menjadi 37 perusahaan. Bahkan, Erick juga akan merampingkan anak hingga cucu usaha BUMN. Menanggapi hal tersebut, Koordinator Penggerak Millenial Indonesia (PMI), M Adhiya Muzakki, menilai perampingan perusahaan pelat merah itu akan dapat mendorong perusahaan BUMN menjadi lebih produktif dan lebih mudah untuk diawasi. Perampingan juga sebagai bentuk upaya untuk mentransformasi BUMN menjadi lebih akuntabel, profesional dan transparan. Menurut Adhiya, pemangkasan tersebut juga akan mengurangi potensi-potensi kerugian dalam mengelola BUMN.

Upaya yang dilakukan Erick Tohir merupakan bagian dari peta jalan BUMN didasarkan pada lima pilar strategis, yaitu nilai ekonomi dan sosial bagi Indonesia, inovasi bisnis model, kepemimpinan berbasis teknologi, percepatan investasi dan pengembangan bakat. Adhiya mencatat, sepanjang periode 2015-2020 telah menunjukkan berbagai strategi Kementerian BUMN dalam upaya meningkatkan nilai perseroan pelat merah. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan merger perusahaan.

Search