Ekonomi Vietnam mencatatkan pertumbuhan tahunan yang signifikan pada kuartal ketiga, bahkan menjadi yang tertinggi dalam satu dekade terakhir. Pertumbuhan ini tercapai di tengah pemberlakuan tarif impor baru dari Amerika Serikat. Nilai total perdagangan Vietnam meningkat dan menghasilkan surplus perdagangan bagi negara tersebut.
Meskipun ekspor diprediksi akan terus tumbuh, terdapat risiko penurunan akibat bea masuk AS sehingga pemerintah akan melanjutkan negosiasi. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi yang ambisius, melampaui capaian tahun sebelumnya serta proyeksi lembaga keuangan global. Namun, pencapaian target ini menghadapi tantangan dari tekanan ekonomi eksternal, lambatnya reformasi, dan meningkatnya bencana alam.
