Ekonomi Diprediksi Tetap Melaju Kencang di Kuartal III

Ekonomi Indonesia diprediksi tetap melaju kencang di kuartal III tahun ini, setelah mencetak kinerja impresif kuartal II, dengan pertumbuhan 5,44%, di atas proyeksi analis dan sejumlah kalangan. Kuartal III tahun ini, ekonomi diprediksi tumbuh 5,95%, lalu melambat menjadi 4,45% pada kuartal IV. Di sisi lain, pemerintah memastikan, tambahan anggaran subsidi dan kompensasi energi dalam APBN 2022 menjadi Rp 502,4 triliun dari Rp 152,1 triliun cukup untuk mencegah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan Pertalite hingga akhir tahun. Dengan demikian, inflasi dan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Helmy Kristanto menuturkan, realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II di atas proyeksi BRI Danareksa sebesar 5,1%. Hal itu menandakan kuatnya ketahanan ekonomi nasional, yang ditopang kenaikan mobilitas, Lebaran, likuiditas melimpah di sistem keuangan, dan dukungan kebijakan fiskal dan moneter. BI sudah menegaskan tetap menjalankan kebijakan propertumbuhan, sedangkan pemerintah memastikan fiskal negara sanggup menjaga inflasi tetap stabil. Hingga kini, BI masih mempertahankan suku bunga di level 3,5%, sedangkan pemerintah sudah menaikkan subsidi dan kompensasi energi 2022.

Search