Pada Majalah Tempo edisi 5 Maret 2022, disampaikan bahwa tujuh petinggi partai politik pendukung pemerintah bercerita, Luhut meminta ketua umum partai menyuarakan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi dan penundaan Pemilu 2024. Sebelum wacana itu bergulir, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan dipanggil secara terpisah oleh Luhut.
Sumber Tempo di Golkar menuturkan, Airlangga Hartarto diminta tak mengabaikan instruksi ini. Jika diabaikan, Airlangga bakal dicopot sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dan posisinya sebagai Ketua Umum Golkar akan digoyang. Namun, sejumlah politikus Golkar enggan berkomentar. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membantah jika Muhaimin Iskandar disebut mendapat perintah tersebut. Begitu pula, Zulkifli Hasan yang mengatakan tidak ada pertemuan dengan Luhut soal pemilu.
Juru bicara Luhut, Jodi Mahardi, tak membantah ada komunikasi antara Luhut dengan para pemimpin partai politik, karena memang merupakan hal biasa untuk mendiskusikan berbagai isu kebangsaan dengan tokoh partai.
