Kawasan Gunung Bromo kembali terbakar, tepatnya di Bukit Teletubbies akibat ulah pengunjung yang melakukan foto prewedding. Penyebab kebakaran karena menyalakan flare hingga percikan apinya menyambar rumput kering di sana. Dilansir detikJawa Timur, Jumat (8/9/2023), peristiwa pengunjung melakukan prewedding itu terjadi pada Rabu (6/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka sengaja menyalakan flare hingga percikan apinya mengenai rumput kering. “Jadi mereka menyalakan flare, otomatis percikan api itu mengenai rumput. Banyak video yang beredar, yang saya lihat mereka ketika api itu masih kecil tidak ada reaksi pemadaman. Mereka membiarkan itu,” ujar relawan sekaligus warga Tengger bernama Sismiko. Sementara itu, polisi menyebut pengunjung yang melakukan prewedding di area savana Bukit Teletubbies itu sebanyak 6 orang. Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) langsung mengamankan 6 orang itu.
Selanjutnya, keenam orang tersebut diserahkan ke Polsek Sukapura hingga akhirnya 1 di antara mereka yang melakukan prewedding dan menyalakan flare menjadi tersangka pemicu kebakaran hutan di Gunung Bromo. Tersangka inisial AW (41) asal Kabupaten Lumajang yang merupakan manager atau penanggung jawab Wedding Organizer (WO). Tersangka dijerat dengan pasal 50 ayat 3 huruf D Juncto pasal 78 ayat 4 UU nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana diubah dalam pasal 50 ayat 2 huruf b Juncto pasal 78 ayat 5 UU nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan PP pengganti UU RI 2/2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU dan atau pasal 188 KUHP. Dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar.