Dubes Minta RI ‘Tampung’ WN Ukraina yang Kabur dari Invasi Rusia

Duta Besar Ukraina di Jakarta, Vasyl Hamianin, meminta pemerintah dan masyarakat Indonesia bersikap baik terhadap warga negaranya yang mengungsi karena perang. Permintaan itu disampaikan merespons usulan Gubernur Bali I Wayan Koster yang ingin mencabut Visa on Arrival (VOA) warga Ukraina. Selain itu, sejak invasi Rusia berlangsung pada Februari 2022, puluhan ribu warga Ukraina kabur ke luar negeri untuk mencari tempat aman, termasuk Indonesia.

Vasyl mengatakan keberadaan warganya di RI kebanyakan karena ingin mencari keamanan gegara invasi Rusia di Ukraina yang masih berlangsung. Warga Ukraina yang ada di Indonesia, kata dia, umumnya kehilangan rumah, harta benda, keluarga, bahkan semua hal yang mereka miliki. Para warga yang mengungsi pun, kata Vasyl, mayoritas adalah perempuan, anak-anak, dan orang tua. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat RI bersikap baik dan humanis terhadap para pengungsi dari Ukraina.

Sebelumnya, Koster mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mencabut pemberian VOA bagi warga Rusia dan Ukraina yang ingin bertandang ke Bali. Usulan itu diberikan lantaran maraknya laporan soal warga dari dua negara itu yang melakukan pelanggaran di Pulau Dewata dengan berkedok kunjungan wisata. Laporan itu sendiri mulai berdatangan setelah sejumlah warga Rusia kedapatan berkendara menggunakan pelat tak resmi di Bali. Selain itu, Koster juga menilai kondisi kedua negara yang kini sedang berkonflik membuat warga asing tersebut ramai-ramai ingin mencari kenyamanan di Bali. Pihak imigrasi Kemenkumham kini sedang mengkaji usulan tersebut.

Search