Dorongan Reshuffle Mengemuka, Menteri Harus Seirama dan Terus Dievaluasi

Isu reshuffle Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali mencuat. Kini, isu itu muncul kembali setelah ada desakan untuk merombak sejumlah nama dalam kabinet. Salah satu desakan itu datang dari aktivis Rocky Gerung, yang menilai Kabinet Merah Putih perlu diisi dengan energi baru demi efektivitas pemerintahan. Rocky menilai reshuffle menjadi penting karena tidak realistis berharap para menteri mengundurkan diri secara sukarela.

Tercatat, ada sejumlah nama yang diminta untuk diganti, tak terkecuali Menkes Budi Gunadi Sadikin. Desakan untuk mengganti Budi datang dari Ikatan Alumni FKUI. Budi dinilai sudah kelewatan dalam sejumlah hal berkaitan dengan kebijakan kesehatan. Selain Budi, muncul juga nama Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, yang sebelumnya mengajukan pengunduran diri. Namun terbaru, pengunduran diri itu tidak diterima oleh Prabowo, sehingga ia melanjutkan jabatannya.

Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku belum mendapat informasi soal usulan perombakan kabinet yang kembali muncul tersebut. Muzani mengingatkan agar para menteri Kabinet Merah Putih mengikuti langkah dan irama Presiden Prabowo Subianto. Prasetyo menekankan, Presiden Prabowo Subianto rutin melakukan evaluasi kinerja para pembantunya. Evaluasi yang dilakukan Kepala Negara di antaranya mencakup catatan terkait prestasi para menteri dan evaluasi perbaikan.

Search