Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan di era Presiden Joko Widodo, disebut-sebut masuk bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy menyatakan dukungannya terhadap Agus meskipun berasal dari eksternal partai. Rommy membenarkan, salah satu alasan memilih Agus adalah pengalamannya menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Namun, dia menepis isu adanya dorongan Presiden Jokowi untuk memasukkan Agus ke dalam bursa calon ketua umum PPP. Rommy mengatakan para kader mempertanyakan hasil Pemilihan Umum 2024 yang tidak memuaskan. Padahal, lanjut Rommy, PPP dalam situasi baik-baik saja, sehingga seharusnya ada upaya untuk mendapatkan perolehan suara maksimal. Rommy menuding hal ini terjadi karena manajemen partai yang tidak maksimal. Oleh karena itu, sosok dengan pengalaman hingga modal sosial serta kapital dibutuhkan untuk memperbaiki PPP.
Juru Bicara PPP Usman Tokan menyatakan Muktamar X PPP menurut rencana akan digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, pada 27–29 September 2025. Dia menyebut, sejauh ini ada tiga nama yang sudah masuk dalam bursa calon ketua umum. Selain Agus Suparmanto, dua nama lain adalah Husnan B Fanani dan Muhammad Mardiono. Usman menegaskan, semua calon tetap diberikan ruang untuk bertarung dalam muktamar. Ia berharap kompetisi berjalan sehat dan para kandidat tetap bersatu membesarkan partai setelah pemilihan.
Peneliti senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli, melihat PPP berupaya mencari sosok yang bisa mengantarkan kembali partai tersebut ke parlemen. Upaya untuk menghadirkan sosok pemimpin dari luar, lanjutnya, menandakan adanya krisis kepemimpinan di partai tersebut.