Laporan menyebutkan, AS membantu Israel dengan intelijen dalam serangan terhadap Hizbullah. AS memberikan bantuan Intelijen kepada Israel untuk “serangan pendahuluan” terhadap Hizbullah, otoritas penyiaran milik pemerintah Israel melaporkan pada hari Minggu, mengutip seorang pejabat Amerika. Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa Washington “memberikan bantuan intelijen kepada Israel dalam serangan pendahuluan (Minggu) terhadap Hizbullah di Lebanon,” tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Israel terkait pernyataan pejabat Amerika tersebut. Namun, Gedung Putih sebelumnya menyatakan bahwa Presiden Joe Biden “memantau dengan saksama berbagai peristiwa di Israel dan Lebanon.
Pesawat tempur Israel melancarkan lebih dari 40 serangan udara di Lebanon selatan Minggu dini hari, serangan paling parah sejak serangan lintas perbatasan dengan Hizbullah dimulai Oktober lalu. Militer Israel mengklaim bahwa serangan itu bertujuan untuk mencegah serangan Hizbullah yang akan datang. Kelompok Lebanon, pada bagiannya, mengatakan pihaknya meluncurkan ratusan rudal dan pesawat tanpa awak ke Israel dalam “tahap pertama” tanggapannya terhadap pembunuhan komandannya Fouad Shukr di Beirut bulan lalu.