Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia akan membuka karpet merah selebar-lebarnya bagi investasi dari luar negeri. Menurutnya, Indonesia butuh sumber daya modal dan transfer teknologi yang besar dari berbagai negara untuk mengembangkan perekonomiannya. Hal ini ditegaskan olehnya dalam forum Asia – Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit 2024. Dia mendeklarasikan bahwa Indonesia akan terbuka untuk lebih banyak bisnis. Dirinya juga berjanji pemerintah akan melindungi semua investasi yang masuk ke Indonesia untuk memberikan kondisi ekonomi yang menguntungkan. Eks Menteri Pertahanan itu mengatakan dirinya akan menjamin iklim dan stabilitas ekonomi serta politik di Indonesia bisa terjaga dengan baik.
Menurutnya, ini dapat memberikan kepastian berusaha bagi para investasi. Prabowo mengaku dirinya juga pernah menjadi pengusaha. Maka dari itu, dia menyadari berbagai kekhawatiran bagi pengusaha bila ada ketidakpastian yang terjadi di dalam negeri, baik karena kondisi ataupun karena regulasi. Orang nomor satu di Indonesia itu juga menekankan pemerintah akan memberikan segudang insentif untuk memberikan kondisi yang menguntungkan bagi pengusaha. Salah satunya dengan menciptakan sederet kawasan ekonomi khusus yang di dalamnya berisi segudang insentif dan kemudahan berusaha bagi para pengusaha maupun investor. Prabowo juga memamerkan Indonesia telah meliberalisasi undang-undang untuk beberapa sektor. Dia memaparkan sektor kesehatan dan pendidikan di Indonesia sudah dibuka untuk perusahaan asing.