Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan HAM PBB) bakal mempertimbangkan draf resolusi yang mendesak negara-negara untuk menerapkan embargo senjata terhadap Israel. Pakistan menyodorkan draf resolusi setebal delapan halaman atas nama Organisasi Kerja sama Islam (OKI). Draf juga disponsori oleh Bolivia, Kuba, dan perwakilan Palestina di Jenewa. Rancangan tersebut mendesak Israel mengakhiri agresinya di Jalur Gaza dan menyetop “blokade ilegal” di Gaza.
Draf itu juga meminta negara-negara untuk berhenti mentransfer senjata, peluru, dan peralatan militer ke Israel, sambil menekankan bahwa hal itu berisiko menimbulkan genosida di Gaza. Draf ini mengutuk “penggunaan senjata peledak dengan efek luas oleh Israel” di daerah berpenduduk Gaza dan menuntut Zionis bertanggung jawab untuk mencegah genosida. Lebih lanjut, draf juga mengecam Israel karena membuat warga Gaza kelaparan untuk dijadikan “metode perang”.
Dewan HAM PBB bakal mendiskusikan draf ini pada Jumat (5/4) untuk menentukan apakah akan mengadopsi resolusi atau tidak. Jika rancangan ini diadopsi, ini akan menandai pertama kalinya Dewan HAM PBB mengambil posisi dalam agresi Israel di Jalur Gaza.
