Deretan BUMN Farmasi yang Didera Masalah Keuangan

Sejumlah anggota holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Farmasi diterpa masalah keuangan. Menteri BUMN Erick Thohir sampai membentuk task force alias satuan tugas (satgas) untuk merestrukturisasi dan menyembuhkan BUMN Farmasi yang sakit.

PT Kimia Farma Tbk berencana menutup lima pabrik obat dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun ke depan. Hal ini juga tak lepas dari kerugian yang menjangkit perusahaan. Direktur Produksi dan Supply Chain Hadi Kardoko mengatakan langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya keberlanjutan bisnis. Kimia Farma sendiri mencatatkan rugi sebesar Rp1,82 triliun pada 2023.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan indikasi fraud atau kecurangan pada PT Indofarma Global Medika (IGM) yang merugikan negara Rp436,87 miliar. Anak usaha PT Indofarma (Persero) itu diduga melakukan 10 fraud. Hal ini dibongkar oleh Bos PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya selaku pimpinan Holding BUMN Farmasi.

Search