Depo Plumpang Terbakar, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Sudah Normal

PT Pertamina (Persero) memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) telah kembali normal di wilayah Jawa bagian barat. Pertamina mengaktifkan skema distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency(RAE) agar kebutuhan BBM terpenuhi di wilayah Jawa bagian barat.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menyatakan, Pertamina bergerak cepat mengaktifkan skema distribusi RAE dengan bantuan suplai dari Terminal BBM (TBBM) Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, Fuel Terminal Bandung Group, dan TBBM Balongan untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat di wilayah Jawa bagian barat tetap terpenuhi dengan baik. Insiden kebakaan hebat melanda depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam. Status keadaan darurat (emergency) telah dicabut pada Sabtu (4/3) pukul 03.35 WIB berkat bantuan dari berbagai pihak. Tim pemadam Integrated Terminal Jakarta beserta Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Sudin Damkar) Jakarta Utara berhasil memadamkan api kebakaran depo Pertamina Plumpang secara menyeluruh pada sekitar pukul 22.00 WIB.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak tetap aman meski ada insiden kebakaran pipa BBM di Depo Plumpang, Jakarta Utara. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya menggunakan pasokan cadangan dari terminal bahan bakar minyak terdekat, yaitu Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung. Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke Terminal BBM Tanjung Priok.

Search