Demo Indonesia Gelap Digelar Bareng Pelantikan Kepala Daerah Hari Ini

Aksi demo Indonesia Gelap kembali digelar di depan Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025), bertepatan dengan pelantikan kepala daerah. Koordinator BEM SI, Herianto, menyatakan bahwa demo ini bertujuan untuk mendorong para kepala daerah agar dapat menghasilkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Demo ini juga menjadi bentuk kekecewaan mahasiswa karena pemerintah belum merespons tuntutan dalam demo sebelumnya pada Senin (17/2/2025), yang menyebabkan aksi kali ini dinamakan “Indonesia Gelap,” menggambarkan ketidakmauan pemerintah untuk mendengar aspirasi rakyat.

Massa aksi diprediksi lebih besar dibandingkan sebelumnya, dengan peserta tidak hanya berasal dari Jakarta, tetapi juga daerah lain seperti Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali. Para demonstran menginginkan respons dari pemerintah terhadap 13 tuntutan yang mereka sampaikan, yang meliputi berbagai isu, seperti pendidikan gratis, reforma agraria, hak-hak masyarakat adat, dan pembenahan di sektor pemerintahan dan keamanan.

Tuntutan-tuntutan tersebut juga mencakup evaluasi anggaran pendidikan, penghapusan proyek strategis nasional yang merugikan rakyat, dan pembatalan revisi undang-undang yang dianggap dapat membungkam suara kritis serta menguatkan impunitas aparat. Para mahasiswa berharap pemerintah akan segera merespons tuntutan mereka sebelum aksi semakin besar dan semakin sulit dikendalikan.

Search