Delegasi Indonesia utusan Presiden Prabowo Subianto telah berangkat ke Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Adapun utusan khusus yang berangkat antara lain Presiden ke-7 Joko Widodo, Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan ketua panitia kedatangan Paus ke Indonesia, Ignasius Jonan. “Berdasarkan informasi tadi malam semua sudah berangkat dan berdasarkan perhitungan waktu, beliau-beliau sudah sampai di Roma,” ujar Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi kepada wartawan, Jumat (25/4).
Berkenaan dengan titipan atau pesan khusus, Prasetyo mengatakan, utusan yang berangkat membawa surat pribadi dari Presiden Prabowo kepada pemerintah vatikan. “Tentu pesan khusus secara spesifik pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya umat Katolik tentu merasa sangat kehilangan dengan wafatnya Paus Fransiskus,” ucap Prasetyo. Pemerintah berharap semangat yang selama ini disampaikan oleh Paus Fransiskus, baik kepada umat katolik maupun umat manusia di dunia, bisa diteruskan. “Yakni keberpihakan kepada yang lemah, kepada yang miskin, pembelaan kepada yang tertindas, nilai-nilai itulah adalah nilai-nilai kemanusiaan yang ditinggalkan Paus Fransiskus dan wajib kita teruskan,” jelas Prasetyo.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus, yang berpulang pada Senin pagi waktu Vatikan, 21 April 2025. Prabowo mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok panutan dunia yang tulus memperjuangkan nilai-nilai perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.