Penderitaan warga Gaza terus berlanjut di tengah gempuran Israel. Badan Pangan Dunia PBB (WFP) melaporkan hampir sepertiga warga Gaza tidak makan selama berhari‑hari, dengan 90.000 perempuan dan anak‑anak sangat membutuhkan perawatan akibat malnutrisi. Sekitar 470.000 orang diperkirakan menghadapi bencana kelaparan, sementara harga pangan melambung tinggi dan bantuan menjadi satu‑satunya cara untuk mendapatkan makanan. Kondisi ini memicu kecaman internasional, meski Israel membantah sebagai penyebab kelaparan massal dan menyalahkan Hamas sebagai pemicu krisis.
Situasi makin parah ketika serangan Israel pada Sabtu (26/7) menewaskan sedikitnya 25 orang, sebagian besar saat menunggu truk bantuan di perbatasan Zikim. Serangan udara, tembakan artileri, dan serangan drone di berbagai wilayah Gaza menambah korban jiwa, termasuk di Al‑Rimal, Khan Younis, dan kamp Al‑Bureij. Laporan dari rumah sakit dan saksi mata menggambarkan ribuan orang berebut bantuan di tengah ancaman serangan, menjadikan krisis kemanusiaan di Gaza semakin mendalam dan tak kunjung usai.