Cina Peringatkan Pentingnya Cegah Perang Nuklir

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina Mao Ning menanggapi keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarusia. Mao memperingatkan tentang pentingnya menghindari perang nuklir. Dia kembali menyampaikan, posisi Cina dalam krisis Ukraina telah diartikulasikan lewat China’s Position on the Political Settlement of the Ukraine Crisis yang dirilis bertepatan dengan peringatan satu tahun perang Ukraina pada 24 Februari lalu. “Mengenai masalah Ukraina, kami telah menganjurkan penyelesaian politik atas krisis tersebut dan mempromosikan pembicaraan untuk perdamaian. Cina telah berkomunikasi dengan semua pihak dan akan terus memainkan peran konstruktif dengan cara kami sendiri untuk membantu meredakan situasi,” ucapnya.

Mao berharap, alih-alih memanaskan tensi, Amerika Serikat (AS) selaku sekutu utama Ukraina juga akan bertindak secara bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan dan kondisi yang diperlukan untuk pembicaraan damai antara para pihak terkait. Vladimir Putin mengatakan, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah lama membahas penempatan senjata nuklir taktis di negaranya. Menurut Putin, tidak ada yang aneh dengan keputusan mengerahkan atau menempatkan senjata nuklir taktis ke Belarusia. Sebab AS sudah terlebih dulu melakukan hal tersebut.

Putin berjanji, penempatan senjata nuklir taktis Rusia di Belarusia tidak akan melanggar Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir. Putin tidak mengungkap kapan senjata taktis nuklir Rusia akan dikerahkan ke negara sekutunya Belarusia. Dia hanya menyampaikan bahwa Mosow akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di Belarusia pada 1 Juli mendatang.

Search