Amerika Serikat kalang kabut setelah memperkirakan China akan membuat 419 kapal perang dalam kurun satu dekade mendatang. Begitu waswas, Kementerian Luar Negeri AS sampai-sampai merilis laporan setebal nyaris 200 halaman terkait perkembangan militer China di situs resminya. Ratusan kapal itu terdiri dari lima kapal induk dan setidaknya 28 kapal selam bertenaga nuklir. Badan think tank independen AS, Pusat Penilaian Strategis dan Bujet (CSBA), juga mengakui kemampuan China membangun kapal-kapal mutakhir dalam beberapa tahun ke depan.
Saat ini, China sendiri sudah mengoperasikan tiga kapal induk. Jika perkiraan CSBA dan Pentagon ini terwujud, China akan memiliki delapan kapal induk dalam 10 tahun ke depan. Khusus kapal selam, CSBA memprediksi China bakal memiliki 77 armada hingga 2031 mendatang. Jumlah itu mencakup 10 kapal selam pembawa rudal balistik nuklir, 18 kapal selam penyerang nuklir, dan 49 kapal selam bertenaga diesel.
Sebagai perbandingan, Angkatan Laut AS saat ini memiliki 72 kapal selam, yang semuanya bertenaga nuklir. Lebih jauh, CSBA juga memproyeksikan proyek ambisius China untuk menambah jet untuk angkatan laut dan angkatan udaranya. Hingga satu dekade ke depan, China diperkirakan bakal membuat 235 jet pengebom dan 258 jet tempur generasi kelima