Tingkat inflasi tahunan China kembali melandai jadi 0,7 persen pada Maret 2023. Lebih loyo dibandingkan dengan Februari 2023, 1 persen. Dengan realisasi ini, inflasi Maret 2023 China terendah sejak September 2021 yang juga saat itu tercatat 0,7 persen. Inflasi makanan pada Maret 2023 turun ke level terendah dalam 10 bulan menjadi 2,4 persen karena penurunan harga sayuran segar yang lebih tajam, meskipun harga daging babi naik. Selain itu, harga non-makanan terus menurun jadi 0,3 persen dan biaya transportasi bahkan kontraksi 1,9 persen serta perumahan minus 0,3 persen.
Berdasarkan CNN, Selasa (25/4), inflasi yang landai ini disebabkan oleh penurunan harga di China akibat pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh People’s Bank of China (PBOC) untuk menarik investasi dari dalam negeri dan meningkatkan perekonomiannya. China berharap dengan penurunan harga dan suku bunga ini makin banyak masyarakat yang berbelanja sehingga menjadi sinyal bagus bagi perekonomian setelah setahun tertekan oleh kebijakan zero covid-19. Selama masa pandemi, masyarakat lebih memilih untuk menyimpan atau menabung uangnya daripada dibelanjakan.