Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maskapai memberikan diskon di tengah lonjakan harga tiket pesawat. Selain itu, Budi juga meminta maskapai melakukan efisiensi dan inovasi harga tiket pesawat jadi lebih mudah terjangkau. Hal ini menurut Budi merupakan sejumlah upaya pemerintah untuk menstabilkan harga tiket pesawat agar tidak menimbulkan inflasi yang tinggi. Menurut Budi maskapai penerbangan bisa memberikan diskon pada hari-hari tertentu ketika okupansi pesawat sedang rendah. Misalnya di tengah pekan, ketika biasanya okupansi rata-rata pesawat hanya 50 persen. Dengan pemberian diskon masyarakat bisa memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk mendapatkan tiket yang lebih murah, sehingga tingkat keterisian penumpang akan meningkat dan harga tiket stabil.
Di sisi lain, Budi juga mendorong peningkatan peran pemerintah daerah (pemda) untuk memberi subsidi dengan cara melakukan block seat. Menurutnya pemda dapat menjamin tingkat keterisian agar bisa lebih dari 60 persen. Selain itu, Budi juga mengusulkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menghilangkan atau menurunkan pajak pertambahan nilai (PPN) avtur menjadi 5 persen. Menurut dia, selama ini avtur mempengaruhi biaya operasional penerbangan sekitar 40 persen lebih.