Cashless Transaction: Dorong UMKM Masuk Ekonomi Formal

Transformasi digital dalam sektor UMKM semakin terlihat melalui peningkatan adopsi transaksi cashless. Tren ini diyakini menjadi salah satu faktor kunci yang mendorong pelaku UMKM masuk ke dalam ekonomi formal, sehingga memperkuat posisi usaha dalam perekonomian nasional.

Hasil observasi di sejumlah sentra UMKM menunjukkan bahwa penggunaan e-wallet, QRIS, dan mobile banking memungkinkan usaha kecil dan menengah untuk mencatat setiap transaksi secara terdokumentasi. Pelaku usaha menyampaikan bahwa pencatatan digital membantu mereka lebih mudah dalam membuat laporan keuangan yang akurat, salah satu syarat utama untuk memasuki ekosistem ekonomi formal.

Selain pencatatan yang rapi, transaksi digital juga meningkatkan transparansi usaha. Para pelaku UMKM mengakui bahwa adanya bukti transaksi elektronik mempermudah proses audit, pengajuan izin usaha, serta akses terhadap berbagai fasilitas keuangan resmi seperti pinjaman usaha. Dengan begitu, UMKM tidak lagi sepenuhnya bergantung pada jalur informal yang kerap membatasi peluang pengembangan usaha.

Studi terbaru menunjukkan bahwa UMKM yang mengadopsi sistem cashless memiliki peluang lebih tinggi untuk terintegrasi dengan jaringan ekonomi formal. Para pengusaha melaporkan bahwa mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi pemeriksaan pajak, mengelola arus kas, dan memenuhi persyaratan administrasi lainnya.

Search