Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia US$144 miliar per akhir Februari kemarin. Cadangan itu turun dibandingkan akhir Januari 2024 yang sebesar US$145,1 miliar.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan di Jakarta, Kamis (7/3) mengatakan penurunan cadangan itu antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Meski turun, posisi cadangan devisa tersebut aman dan cadangan juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.