Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan tanggal peluncuran bursa karbon. Wadah perdagangan karbon tersebut akan diluncurkan pada 26 September 2023. Saat ini, bursa masih menunggu perizinan dari OJK untuk menyelenggarakan bursa karbon. “Prinsipnya BEI selalu siap. Kami sudah menyampaikan pengajuan permohonan seharusnya sekarang diproses, kapan izin itu dikeluarkan kami menunggu. Tapi prinsipnya kami siap kapapun itu siap,” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik di Gedung BEI, Senin (18/9/2023).
Jeffrey menyebut bahwa pihaknya harus secara resmi menjadi penyelenggara bursa karbon terlebih dahulu. “Kalau kami belum sebagai penyelenggara bursa karbon. Kami belum berwenang menerbitkan aturan. Kita menunggu proses itu jadi tidak bisa bursa ini belum mendapatkan izin,” ujarnya. Maka, belum ada peraturan soal perdagangan atau biaya penyelenggaraan bursa karbon. Namun, Jeffrey menjelaskan bahwa jajaran pengurus BEI tidak akan bertambah dalam rangka penyelenggaraan bursa karbon. Sebab menurut UU P2SK, unit karbon adalah efek, dan ini ditegaskan dalam POJK 14 2023 soal Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon. “Artinya kalau itu adalah efek berarti sama dengan efek lainnya yang sekarang sudah diselenggarakan oleh bursa.