Deklarasi dukungan kepada sejumlah tokoh potensial capres marak digelar di sejumlah daerah pada akhir pekan lalu. Di Jakarta, pada Minggu (7/8), komunitas sopir truk mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres. Sementara di Kupang dan Gresik, kelompok sukarelawan mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pengumuman Muhaimin sebagai bakal capres juga disampaikan dalam acara Gus Muhaimin Festival The Next 2024 yang berlangsung di Gelora Delta, Sidoarjo (6/8). Kegiatan tersebut dihadiri sukarelawan, simpatisan, dan anggota PKB dari sejumlah daerah di Jatim, seperti Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Mojokerto, dan Tulungagung.
Walaupun sudah mendeklarasikan bakal capres, sebenarnya PKB belum bisa mengusung capres sendiri. PKB telah menjajaki kerja sama dengan sejumlah parpol lain, terutama paling intens dengan Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Irfan Yusuf Hasyim, mengatakan secara resmi Gerindra belum mendeklarasikan koalisi bersama dengan PKB. Karena itu, semua pergerakan politik masih sangat cair.
Sementara itu, Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir menemani Presiden Jokowi jalan pagi di lokasi car free day di Surakarta (7/8). Kebersamaan tersebut memantik berbagai spekulasi. Sebab, baik Ganjar maupun Erick merupakan tokoh potensial capres, yang namanya kerap masuk dalam daftar tokoh yang disukai publik berdasarkan survei sejumlah lembaga. Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut empat nama kader yang berpotensi diusung menjadi bakal capres, yaitu Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Ganjar Pranowo. Keempat kader itu memiliki pengalaman dan kinerja yang relatif baik. Di PDI-P, bakal capres-cawapres memang ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
