Bursa Asia Melemah, Investor Mencermati Kekhawatiran Resesi

Bursa Asia bergerak melemah pada perdagangan Kamis (4/5) pagi. Pukul 08.20 WIB, indeks Hang Seng turun 3,43 poin atau 0,02% ke 19.695,73,Taiex turun 5,09 poin atau 0,06% ke 15.544,67. Kospi turun 11,40 poin atau 0,46% ke 2.490,73, ASX 200 turun 32,10 poin atau 0,45% ke 7.165,50, Straits Times turun 8,96 poin atau 0,29% ke 3.252,91. Sebagian bursa di Asia masih tutup karena libur pada hari ini. Bursa Asia melemah, mengekor pelemahan Wall Street di tengah kekhawatiran gejolak di sektor perbankan AS yang akan menekan kredit dan memicu resesi.

Investor juga mencermati keputusan The Fed yang menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin, namun menolak ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Mengutip Bloomberg, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan, penurunan suku bunga belum akan terjadi dalam waktu dekat. “Potensi Fed jeda, tetapi belum ada poros Fed,” kata Jason Pride di Glenmede seperti dikutip Bloomberg. “The Fed mengirim sinyal bahwa pengetatan moneter tambahan mungkin, atau mungkin tidak terjadi, tetapi penurunan suku bunga tampaknya belum ada di atas meja. Kepemimpinan The Fed bekerja keras untuk memutuskan antara mengirim sinyal terlalu banyak pengetatan, sementara tidak setuju dengan narasi penurunan suku bunga di pasar.” Sementara itu, saham perusahaan China yang terdaftar di AS tergelincir, sebagai tanda sentimen risiko yang memburuk.

Search