Bank Indonesia (BI) telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 200 triliun, termasuk untuk debt switching, dalam skema burden sharing dengan pemerintah. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, seperti perumahan rakyat dan Koperasi Desa Merah Putih. Melalui burden sharing, BI dan Kementerian Keuangan membagi beban bunga SBN, masing-masing 50%, sehingga meringankan beban pembiayaan program ekonomi kerakyatan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi mekanisme ini karena membuat dana program seperti Koperasi Merah Putih lebih murah bagi penerima manfaat. Burden sharing bertujuan meringankan beban fiskal negara, sementara debt switching bertujuan mengurangi risiko penumpukan pembayaran utang dan menekan beban bunga. Sri Mulyani menekankan pentingnya sinergi ini agar BI dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sambil tetap menjaga stabilitas dan independensinya.