Pihak Istana menghormati proses hukum terkait disebutnya nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam dakwaan kasus judi online. Istana menegaskan tidak akan mengintervensi proses hukum yang kini tengah bergulir. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di kantornya, di Jakarta, Senin (19/5/2025). Hasan Nasbi melanjutkan, pemerintah tidak akan mengintervensi proses hukum dalam kasus judi online itu.
Budi Arie, Sabtu (17/5/2025), menolak berkomentar atas dugaan keterlibatannya dalam pengamanan situs judi daring dari tindakan pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo. Ia juga menolak berkomentar soal dugaan memperoleh alokasi 50 persen dari setoran pengamanan situs judi daring tersebut.
Pengajar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti, Jakarta, Abdul Fickar Hadjar, berpandangan, ketika nama Budi Arie sudah masuk dalam dakwaan, berarti nama itu sudah disebut beberapa saksi dalam perkara tersebut. Penyebutan nama itu dalam surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum sekaligus memperlihatkan bahwa hal itu menjadi fakta hukum.
