Badan Pusat Statistik (BPS) berpesan bahwa penanganan kemiskinan ekstrem di Kalimantan Timur (Kalitim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) harus hati-hati. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan hal tersebut kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023.
“Penggunaan estimasi kemiskinan ekstrem untuk dua provinsi, yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara perlu dengan kehati-hatian karena relative standard error (RSE) di atas 50 persen,” kata Amalia di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (9/11). Mengutip situs BPS, RSE atau kesalahan standar relatif adalah kesalahan standar yang dinyatakan sebagai sebagian kecil dari perkiraan. RSE biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase.