Amerika Serikat dilaporkan meningkatkan kemampuan rudal bomber siluman B-2 yang kian mengerikan. Di pihak China, negara komunis itu disebut memiliki bomber siluman yang rupanya masih misterius kemampuannya. Pasalnya, jet pengebom AS terbaru ini dikabarkan sukses meluncurkan rudal ‘siluman’ AGM-158B JASSM-ER pada uji coba Desember 2021. Jet pengebom ini mampu melancarkan serangan jarak jauh dengan senjata yang sulit terdeteksi.
“Kemampuan B-2 yang tak tertandingi menjadikannya satu-satunya jet pengebom siluman jarak jauh yang berada gudang senjata AS saat ini,” tutur Wakil Presiden Perusahaan Northrop Grumman Shaugnessy Reynolds produsen dari jet B-2. Sementara itu, mantan tentara China yang memiliki spesialisasi di alutsista Angkatan Udara, Fu Qianshao, menuturkan bahwa rudal penyelundup yang dibawa jet B-2 ini dapat mengancam kapal perang militer Beijing.
Selain AS, China dikabarkan memiliki jet pengebom dengan kemampuan menyusup, yakni Xian H-20. The Diplomat mengungkapkan jet H-20 merupakan jet pengebom dengan kemampuan ‘siluman’ yang masih misterius. Jet tersebut bakal menjadi jet pengebom pertama yang dikembangkan oleh China. Jet tersebut, tutur Grevatt, dapat mengancam kepentingan dan aset Amerika Serikat di Asia-Pasifik. “Jika pesawat itu beroperasi, itu berpotensi mengubah permainan [konflik geopolitik],” katanya lagi.