Badan Meteorolog, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut ada kepala daerah yang tidak responsif merespons peringatan dini cuaca. Hal itu sangat disayangkan. Dwikorita menegaskan peringatan dini cuaca merupakan warning system. Sehingga, pihak berwenang dalam hal ini pemerintah daerah mengambil sikap sebagai mitigasi kebencanaan. Ia menjelaskan, peringatan dini yang pihaknya sampaikan sangat penting bagi masyarakat untuk bisa mangatisipasi kebencanan, baik secara mandiri maupun komunitas yang tergabung didalamnya. Informasi lengkap bisa didapatkan dengan baik melalui media massa maupun kanal media sosial yang bisa diakses dengan mudah melalui gawai pribadi.
Namun, di dearah yang tidak memilki jaringan telekomunikasi yang kurang memadai sangat sulit informasi bisa langsung diterima masyarakat secara langsung. Oleh karena itu, pihak berwenang di daerah perlu sigap memitigasi sedini mungkin potensi bencana tersebut. “Peringatan dini disampaikan berbagai cara, kalau satu cara bisa gagal, sehingga peringatan dini kami sampaikan juga melalui BPBD dan jejaring kebencanan yang sangat kuat dan forum penanganan bencana, Tagana relatif yang sangat aktif, dari jejaring itulah redunden ke masyarakat,” ujar Dwikorita