Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Bima Arya melontarkan sinyal bakal mundur dari bursa calon gubernur/wakil gubernur Jabar. Bima mengatakan PAN akan ikut dalam dan memperkuat KIM di Jabar dan di Jakarta. Saat ditanya apakah akan mundur dari bursa cagub/cawagub Jabar, Bima meminta untuk menunggu pengumuman di Bogor, Rabu sore ini.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H Wibowo mengatakan, dalam pilkada, konfigurasi dan dinamika politik daerah tidak jarang berbeda jauh dengan di pusat. Oleh karena itu, KIM tidak berkoalisi dengan parpol yang sama dengan di pusat pada beberapa daerah. Koordinasi KIM di daerah-daerah penting tersebut diyakini bakal memberikan keuntungan besar. Sebab, mesin parpol yang ada di koalisi itu sudah terbiasa bekerja sama.
Dradjad mengakui, pembentukan KIM yang ditambah dengan parpol-parpol lain di luar koalisi tersebut bakal memunculkan kerumitan tersendiri. Hal itu terkait dengan penentuan calon wakil gubernur.