Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom, Pratama Ari Junaedi, mengatakan Gerindra tak ingin PKB melakukan manuver politik karena keinginannya untuk mendorong Muhaimin Iskandar sebagai cawapres belum tercapai. Belum tercapainya kesepakatan pengusungan capres dan cawapres menunjukan Gerindra masih belum yakin terhadap Muhaimin.
Ada beberapa pertimbangan yang melatarbelakangi hal tersebut. Pertama, elektabilitas Muhaimin yang rendah. Kedua, Gerindra masih mencari parpol lain untuk bergabung. Kedua, Gerindra masih mencari parpol lain untuk bergabung. Terakhir, Gerindra masih menunggu capres dari koalisi parpol lain.
Sikap menunggu Gerindra tidak terlepas dari belum jelasnya peta koalisi-koalisi yang terbentuk, dan belum kunjung juganya PDI-P mendeklarasikan capres-cawapres. Maka dalam pandangan Ari, Gerindra menyetujui pembentukan Sekber juga sebagai salah satu hal yang dinegosiasikan pada PKB.