Bank Indonesia (BI) memprakirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 akan meningkat dalam kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen ditopang oleh beberapa faktor. Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan prospek ini dipengaruhi oleh membaiknya ekspor, sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dunia, serta tetap baiknya permintaan domestik didukung oleh positifnya keyakinan pelaku ekonomi.
Di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi, aliran masuk modal asing di pasar keuangan domestik terus berlanjut. Sementara, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2024 tetap tinggi sebesar US$145,1 miliar. Selain itu, BI memprakirakan nilai tukar rupiah akan stabil. BI meyakini inflasi RI tahun 2024 tetap akan rendah dan terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen.