Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Kaharuddin HSN DM, mengatakan akan turun berunjuk rasa di Istana Negara Senin (11/4) menuntut sikap tegas Presiden Jokowi tidak memperpanjang masa jabatan. Dari gerakan mahasiswa lainnya, BEM UI dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) masih melangsungkan konsolidasi pada Jumat (8/4). BEM SI mengklaim akan turun bersama 1.000 mahasiswa dari Aliansi BEM SI, Aliansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, Aliansi Mahasiswa Jurusan, dan Aliansi Mahasiswa Fakultas.
Dalam muatan aspirasi yang akan disampaikan di depan istana nanti, BEM SI mengaku masih tidak puas dengan perintah Presiden Jokowi pada jajaran menterinya untuk berhenti bicarakan perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu. BEM SI pun menegaskan agenda tuntutan tak cuma soal mendesak setop ide-ide penundaan pemilu, melainkan juga ada 18 tuntutan lain yang sebelumnya sudah disampaikan mereka namun belum mendapatkan jawaban dari pemerintah. Tuntutan tersebut mulai dari desakan tuntaskan para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait, menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat, serta membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Imran menegaskan Pemilu 2024 akan tetap digelar sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.