Belanja militer global telah melampaui 2 triliun dollar AS (Rp 28,8 Kuadriliun) per tahun untuk pertama kalinya, dan tren kedepan diperkirakan akan terus meningkat akibat responds negara-negara Eropa dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina. Pada 2021, negara-negara menghabiskan total 2,113 triliun dollar AS untuk militer mereka, naik 0,7 persen secara riil dari tahun sebelumnya, menurut sebuah laporan yang dirilis Senin (25/4/2022) oleh Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, atau SIPRI.
Pada saat yang sama, pemerintahan AS di bawah Donald Trump meningkatkan tekanan pada sekutu NATO untuk membelanjakan lebih banyak pada angkatan bersenjata mereka. Pengeluaran Eropa pada 2021 menyumbang 20 persen dari total pengeluaran militer global 2021. Anggaran pertahanan China, yang terbesar kedua di dunia, diperkirakan menyumbang 14 persen.
Menurut SIPRI, berikut daftar 10 negara dengan belanja militer terbesar 2021. Total mereka menghabiskan 1.578 miliar dollar AS, setara 75 persen dari pengeluaran militer global. AS (801 miliar dollar AS) China (293 miliar dollar AS) India (76,6 miliar dollar AS) Inggris (68,4 miliar dollar AS) Rusia (65,9 miliar dollar AS) Perancis (56,6 miliar dollar AS) Jerman (56,6 miliar dollar AS) Arab Saudi (55,6 miliar dollar AS) Jepang (54,1 miliar dollar AS) Korea Selatan (50,2 miliar dollar AS)