Belajar Pangan dari Negara Tetangga

Strategi negara lain memaksimalkan produk pangan domestik serta meningkatkan literasi masyarakat pada produk makanan bergizi bisa menjadi acuan Indonesia. Saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang tidak dapat mengakses pangan gizi berimbang. Dari Catalan Bank Dunia (2020) dalam laman ourworldindata. org, ada 189 juta jiwa atau 69,1 persen dari total penduduk Indonesia yang tidak dapat mengakses makanan sehat.

Sementara itu, peringkat pertama diduduki India dengan 973 juta jiwa atau 70,5 persen dari total penduduk yang tidak dapat mengakses makanan bergizi imbang. Kemudian peringkat kedua adalah Nigeria dengan 197 juta jiwa atau 95,9 persen penduduk yang mengalami hal serupa.

Secara global masih ada 3,1 miliar jiwa atau setara 42 persen dari total penduduk dunia yang tak dapat mengakses makanan bergizi seimbang. Secara persentase, kondisi Nigeria, India, dan Indonesia berada di atas rata-rata global itu bersama 56 negara lainnya dari total 138 negara yang disajikan our- worldindata.org.

Search