Indef memprediksi beban utang pemerintah, termasuk pokok dan bunga, akan melonjak menjadi Rp1.433 triliun pada 2026. Kenaikan ini mencapai Rp81 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Lonjakan beban utang perlu diwaspadai, meskipun rasio utang Indonesia masih di bawah negara lain. Kemampuan membayar utang Indonesia berbeda dengan negara maju seperti Amerika Serikat. Beban bunga utang yang mendekati Rp600 triliun pada 2026 dinilai memiliki opportunity cost yang tinggi. Dana tersebut dapat dialokasikan untuk program prioritas seperti makan bergizi gratis.