Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan Indonesia bakal dibanjiri orang tua tak produktif jika pertumbuhan penduduk melambat. Pihaknya memproyeksi penduduk RI pada 2045 sebanyak 324 juta orang atau bertambah 54,42 juta orang dari populasi pada 2020. Namun, pertumbuhan tersebut melambat rata-rata 0,67 persen pada periode 2020-2050.
Menurut Suharso, Indonesia masih berada di urutan keempat penduduk terbanyak di dunia pada 2020. Namun, RI bakal turun ke posisi keenam pada 2045 mendatang. Oleh karena itu, pemerintah bakal menggodok kebijakan keluarga berencana (KB) era baru. Harapannya, pertumbuhan bisa seimbang dengan memastikan setiap pasangan muda siap berkeluarga, baik secara sosial maupun ekonomi. Suharso menegaskan perlu menjaga keseimbangan tingkat harapan hidup dan pertumbuhan penduduk. Ia menyebut Indonesia saat ini tidak berimbang, beda dengan Amerika Serikat (AS). Akibatnya akan lebih banyak orang-orang tua. Jangan sampai sudah keburu tua semua, tapi belum kaya, dalam pengertian tidak dalam posisi mampu membiayai hidup di hari tua.
Sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin menyoroti banyak generasi muda yang menunda pernikahan. Pada akhirnya, penduduk usia produktif mengecil di masa mendatang. Ma’ruf pun berpesan agar Generasi Milenial dan Gen Z tidak menunda pernikahan. Dengan begitu, keseimbangan antara tingkat harapan hidup dan pertumbuhan penduduk bisa terjaga.