Bapanas Resmi Tugaskan Bulog Serap 3 Juta Ton Beras Tahun Ini

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) resmi menugaskan Perum Bulog untuk menyerap sebanyak 3 juta ton beras sepanjang tahun ini. Perintah tersebut tertuang dalam Surat Kepala Bapanas bernomor 24/TS.03.03/K/1/2025 pada tanggal 24 Januari 2025 yang langsung ditandatangani oleh Kepala Arief Prasetyo Hadi. Arief juga meminta Bulog untuk melaporkan secara berkala terkait progres pengadaan beras, termasuk gabah kepada Bapanas, Menteri Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, hingga Menteri Keuangan. Penugasan itu juga sebagai bentuk tindak lanjut hasil rapat koordinasi terbatas (rakortas) bersama Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan pada 22 Januari 2025. Arief sebelumnya juga memastikan pemerintah akan menyerap beras hasil panen dalam negeri hingga mencapai 3 juta ton melalui Perum Bulog. Titah tersebut dilakukan sejalan dengan estimasi puncak panen raya yang diprediksi pada Maret. Berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), puncak panen raya pada akhir kuartal I/2025 tersebut dapat mencapai hingga 5,2 juta ton. Selain itu, penugasan itu juga sebagai upaya pemerintah untuk memperbanyak serapan dalam negeri, yang juga akan menjaga stabilitas harga di tingkat petani dan tentu Nilai Tukar Petani (NTP) menjadi baik. Dalam perberasan itu, panen semester pertama itu yang paling besar sehingga tidak boleh kehilangan momentum panen raya. Paling baik Bulog itu menyerap di semester pertama. Secara historis, dalam realisasi pengadaan beras oleh Bulog sepanjang 2024, sebanyak 727 ribu ton atau 57,4% dari total capaian 1,26 juta ton telah diserap selama semester pertama. Puncak penyerapan berada di bulan Mei dengan 393 ribu ton dan April sebanyak 224 ribu ton.

Search