Bank Dunia Kerek Outlook Ekonomi Global 2023 Jadi 2,1 Persen

Bank Dunia (World Bank) merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini, namun memperingatkan perlambatan ekonomi masih membayangi hingga tahun 2024 mendatang. Dalam laporan Global Economic Prospect (GEP) edisi Juni 2023, Bank Dunia memperkirakan ekonomi global tumbuh 2,1 persen pada 2023. Proyeksi ini lebih tinggi dari outlook dalam laporan sebelumnya yang hanya sebesar 1,7 persen. Meskipun begitu, Bank Dunia memperkirakan prospek pertumbuhan ekonomi masih condong ke sisi negatif. Lembaga pinjaman global ini pun memangkas prospek pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2024 menjadi 2,4 persen dari 2,7 persen sebelumnya.

Bank Dunia mengatakan gejolak di sektor perbankan global dan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut berisiko menekan prospek pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2024. Peringatan ini muncul ketika bank-bank sentral global tengah menilai bagaimana dan kapan harus mengurangi pengetatan kebijakan moneternya. Pekan depan, Federal Reserve mengadakan pertemuan kebijakan dan berpotensi menahan kenaikan suku bunga acuan.

Sementara itu, investor memperkirakan Bank Sentral Eropa akan terus menaikkan suku bunga, meskipun diperkirakan hanya naik 25 basis poin, lebih rendah dari kenaikan bulan lalu. Bank Dunia mengatakan bahwa hambatan dari kenaikan suku bunga kebijakan semakin jelas terlihat. Efek perlambatan juga masih belum mencapai puncaknya karena kondisi kredit menjadi lebih ketat. Bank Dunia juga mengatakan bahwa bahwa prospek pasar negara berkembang sangat mengkhawatirkan karena kenaikan suku bunga yang didorong oleh persepsi hawkish the Fed secara substansial meningkatkan kemungkinan terjadinya krisis keuangan. Untuk mengurangi risiko dampak terhadap sektor finansial, Bank Dunia mengatakan bahwa bank-bank sentral harus mengomunikasikan niat mereka sedini dan sejelas mungkin untuk menghindari perubahan prospek secara tiba-tiba.

Search