Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Bank Dunia (World Bank) ingin memberi bantuan pembangunan kapal roro (penyeberangan) guna meningkatkan konektivitas di daerah kepulauan, seperti Nusa Tenggara Timur (Nusa Tenggara Timur) dan Maluku. Hal itu diungkapkan Menhub Budi pada Rabu (20/7/2022) saat meninjau Pelabuhan Tenau di Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk memastikan program tol laut di wilayah tersebut berjalan dengan baik.
Kami menyambut baik adanya inisiatif bantuan kapal roro dari World Bank ini, karena daerah kepulauan seperti Nusa Tenggara Timur dan Maluku membutuhkan pergerakan lalu lintas kapal yang lebih intens dan sampai end, to end menjangkau masyarakat, kata Menhub. Pihaknya sedang mengkaji rute dari kapal roro bantuan dari Bank Dunia. Rute sedang dikaji dengan hub di Kupang dan Maumere. Kapal ini nantinya berkeliling dari Nusa Tenggara Timur sampai ke Maluku, sehingga jarak perjalanan kapal tidak jauh dan daerah ini semakin sering disinggahi kapal yang membawa penumpang maupun logistik. World Bank sudah setuju untuk memberikan bantuan, dan akan segera difinalisasi. Insya Allah tahun depan atau paling lambat 2024 sudah jalan.
