Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pemulihan ekonomi di Bali berlanjut. Bahkan, berhasil tumbuh 8,09 persen secara tahunan pada kuartal III 2022. Pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata tersebut melampaui pencapaian kuartal-kuartal sebelumnya, yakni 3,05 persen pada kuartal II dan 1,43 persen pada kuartal I. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan perbaikan ini tak terlepas dari berbagai kegiatan atau acara besar skala internasional yang dilaksanakan di Bali.
Walau tumbuh sangat tinggi, namun perekonomian Bali belum sepenuhnya kembali ke masa sebelum pandemi. Ekonomi Bali lompat dikarenakan realisasi tahun sebelumnya minus, yaitu negatif 2,93 persen pada kuartal III 2021 dan minus 12,36 persen kuartal III 2020. “Hanya Bali yang levelnya PDRB-nya kuartal I sampai kuartal III ini masih berada di bawah periode yang sama 2019. Kuartal I hingga III levelnya masih di bawah sebelum pandemi,” jelasnya.