Bakal Capres Matangkan Strategi

Pematangan strategi pemenangan tengah dilakukan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Bakal capres yang diusung KPP, Anies Baswedan, mengumpulkan dan memimpin langsung rapat dengan Tim 8 di Sekretariat KPP (20/6/2023). Ketua DPP Nasdem, Sugeng Suparwoto, mengungkapkan, Tim 8 tidak lagi membahas tentang bakal cawapres pendamping Anies karena pembahasan mengenai hal tersebut sudah tuntas. Oleh karena itu, pihaknya sudah mulai menyusun tahapan implementasi strategi pemenangan sekaligus tata pelaksanaannya. Sudirman Said menambahkan, Anies menugaskan Tim 8 untuk mempersiapkan sejumlah langkah konkret. Misalnya, melengkapi struktur tim pemenangan nasional, menyusun kegiatan bersama tiga partai koalisi, serta membuat opsi waktu deklarasi pasangan bakal capres dan cawapres.

PDI-P juga akan mengadakan konsolidasi akbar melalui puncak peringatan Bulan Bung Karno, 24 Juni mendatang. Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, konsolidasi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa yang telah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) juga terus dibangun. Sebelumnya, rapat pleno DPP PKB Senin lalu memutuskan memingit Muhaimin agar tidak bicara mengenai Pilpres 2024 hingga ada deklarasi Muhaimin sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, melihat pematangan strategi dan konsolidasi memang mendesak dilakukan untuk memastikan ulang komitmen partai-partai di koalisi. Hal itu penting di tengah kemunculan wacana tarik-menarik antarpartai untuk berpindah gerbong koalisi. Dalam konsolidasi antarpartai koalisi, setidaknya ada dua hal yang perlu dipastikan untuk menjaga keutuhan koalisi. Pertama, memastikan semua partai memiliki pemahaman yang sama terhadap platform politik yang ingin diprioritaskan dalam kampanye dan program yang bakal diusung. Kedua, memastikan soliditas dukungan pemilih terhadap bakal cawapres yang didukung.

Search