Menteri Investasi Bahlil Lahdalia mengklaim negosiasi dengan Tesla sudah mendekati tahap final. Produsen mobil listrik terbesar di dunia itu ia sebut-sebut mulai berinvestasi di Indonesia tahun ini. “Kalau ditanya kapan masuknya, insyaallah 2022,” katanya saat membuka acara Road to G20: Investment Forum yang mengambil tema Mendorong Percepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif di Hotel Alila, Solo Rabu (18/5).
Bahlil menyebut Tesla tertarik membangun pabrik mobil di Indonesia. Tak hanya itu, perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu juga akan berinvestasi di ekosistem baterai mobil di tanah air. Tesla, lanjutnya, akan membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah. Lokasi tersebut memang sudah dilirik Tesla sejak 2020 lalu.
Ia berharap kehadiran pabrik mobil listrik Tesla membawa multiplier effect yang positif terhadap perekonomian di Jawa Tengah. Bahlil tak menyebutkan berapa tenaga kerja yang akan terserap dengan adanya pabrik tersebut. Namun ia memastikan kehadiran pabrik Tesla di Kawasan Industri Terpadu Batang akan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Karena itu, Kawasan Industri Terpadu Batang harus merangkul SMK-SMK yang ada di berbagai daerah. Tak hanya itu, Bahlil juga mengatakan sumber daya manusia (SDM) dari Kota Solo akan mendapatkan prioritas untuk dilibatkan di pabrik Tesla. Pasalnya, Kota Solo memiliki Solo Techno Park (STP) yang gencar setahun terakhir ini menjadi sentra pendidikan vokasi yang cukup produktif.