Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengklaim investasi senilai Rp200 triliun akan masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jumlah itu, kata Bahlil, akan membangun proyek di IKN pada tahap pertama. Menurut dia, angka investasi tersebut berasal dari penawaran investor kepada pemerintah. Ada juga investor yang menyampaikan minat dan penawaran langsung untuk masuk ke IKN kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Beberapa negara sudah menyampaikan penawarannya kepada kami, bahkan sebagian sudah saya bawa ke bapak Jokowi. Bahlil memberikan bocoran beberapa negara yang sudah menyampaikan penawaran adalah China, Korea Selatan, Taiwan, serta beberapa negara di Eropa. Sampai saat ini, penawaran para investor asing tersebut masih terus dikaji oleh pemerintah. Sementara, tahun depan salah satu negara yang ditargetkan bisa masuk ke IKN adalah Uni Emirat Arab (UEA) dengan nilai investasi mencapai US$20 miliar atau Rp311,26 triliun (asumsi kurs Rp15.563 per dolar AS).