Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengklaim lahan seluas 1.000 hektare (ha) di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, laris manis diminati investor. Bahlil menuturkan berdasarkan laporan pengelola KIT Batang, sejumlah perusahaan termasuk LG dan Hon Hai Precision Industry Co Ltd alias Foxconn bahkan telah menempati lahan seluas 1.200 ha di kawasan tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan proses pengisian lahan oleh para tenant sudah mulai berjalan. Salah satunya, konsorsium LG. Adapun, pengisian investasi LG tahap kedua, termasuk perumahannya akan mulai dilakukan pada Januari-Februari 2023.
KIT Batang terletak di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, yang memiliki total lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 ha. Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi tiga klaster, yaitu Kluster I seluas 3.100 ha, Klaster II seluas 800 ha, dan Klaster III seluas 400 ha. Kini, pengembangan KIT Batang masuk ke tahap dua. Pada tahap ini, pengembangan kawasan mencakup 1.000 ha lahan. LG sendiri masuk dalam pengembangan KIT Batang tahap kedua untuk merealisasikan rencana investasi industri baterai listrik terintegrasi tahap kedua. Hal ini menyusul groundbreaking fasilitas sel baterai senilai total 1,1 miliar dolar AS dilakukan di Karawang, Jawa Barat, pada September 2021. Adapun pembangunan pabrik tersebut merupakan bagian dari keseluruhan rencana proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi senilai US$9,8 miliar yang telah diteken dengan Korea Selatan.