Seluruh pemangku kepentingan sektor pangan mulai dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog, hingga ID Food menyatakan kesiapannya untuk memasok kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis. Hal itu menyusul adanya perkiraan dari Badan Gizi yang mencatat dibutuhkannya beras sebanyak 200 kilogram (kg) untuk 3.000 siswa per hari, 350 kg daging ayam hingga 350 kg sayuran. “Program ini harus sukses karena ini masuk dalam program unggulannya Presiden,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo saat kunjungan ke pertanian milik PT Sang Hyang Seri di Subang, Rabu (18/9/2024). Arief mengatakan, program ini juga bisa menjadi salah satu alternatif atau pilihan bagi petani atau peternak bilamana sewaktu-waktu harga pangan anjlok karena kelebihan stok. Dia mencontohkan seperti kasus-kasus sebelumnya, lantaran harga tomat anjlok, para petani membuang hasil tomatnya. Namun dengan program itu, ada kepastian pasar juga yang diberikan ke petani.
Sementara itu Direktur Supply Chaint Management dan Teknologi Informasi ID Food Bernadetta Raras mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Gizi untuk memberitahukan pihaknya siap untuk memasok kebutuhan program itu. Nantinya ID Food akan menyediakan ayam dan telur sementara Perum Bulog akan menyediakan beras.